kesan alami pada sebuah rumah dapat dicapai dengan memilih bahan bersifat alami sebagai penunjang maupun ornaamen hias. Cara peling mudah memberikan kesan alami dengan menambahkan batu alam. Batu alam yang banyak digunakan, batu koral. Selain memberikan nilai estetika, penambahan batu koral pada rumah dapat memberikan menfaat khusus, mulai dari resapan air, pijat refleksi hingga alarm anti maling. Di pasaran, batu koral sikat mudah dijumpai, baik yang ditabur atau yang ditempel-batu koral yang dipasang dengan cara ditempel inilah yang disebut koral sikat.
Aplikasi Batu Koral
Dari senua jenis batu alam, koral merupakan jenis batu yang sangat fleksibel sebagai pemanis interior maupun eksterior. Dilihat dari bentuk, warna dan ukuran, koeal sangat beragam. Ini yang membuat dapat diterapkan pada dinding, lantai, carport terlebig lagi pada taman rumah. Batu koral yang diaplikasikan pada dinding biasanya beukuran agak besar dan berpori kasar, sementara untuk lantai menggunakan koral berukuran kecil dan sedang. Untuk area carport, bentuk koral yang digunakan berbentuk kurang teratur dan berukuran kecil. Bila ingin menggunakan batu koral sebagai pijakan buat dengan menaburkan batu koral berukuran kecil pada cetakan adukan semen yang masih basah, lantas menyikatnya manakala semen akan mengering. Koral dengan permukaan licin dapat digunakan untuk taman kering didalam rumah. Namun dalam pengaplikasian batu koral, pemilik rumah juga harus mempertimbangkan konsep, gaya serta material lain apa saja yang digunakan didalamnya. "contohnya untuk rumah minimalis yang banyak mengambil bentuk lurus dan kaku, tentu tidak cocok dengan susunan batu koral yang meliuk pada dinding.
Fungsi Lain Batu Koral
Tidak hanya mempercantik, batu koral sikat juga memiliki banyak nilai lebih, salah satunya bagi kesehatan. Batu koral ini dapat digunakan sebagai sarana relaksasi dengan cara menebar atau menyusun batu koral dengan tinggi-rendah dan ukuran besar kecil tertentu agar sesuai dengan kontur telapak kaki. Model susunan batu koral seperti ini dapat diaplikasikan pada jalur pejalan kaki berupa jalan setapak. Namun perlu diingat bila ingin menggunakan batu koral untuk relaksasi sebaiknya pilih bebatuan yang memiliki tekstur tidak runcing atau tajam karena akan dapat melukai kaki. Sebaiknya cari batu koral berbentuk oval dengan diameter 1-2 cm. Selain itu, batu koral juga dapat digunakan sebagai area resapan pada taman, caranya dengan menabur batu koral di pekarangan rumah yang di bawahnya ditambahkan pasir, ijuk, pecahan genting, baru kemudian tanah. Orang zaman dulu menggunakan batu koral yang ditabur dihalaman rumah sebagai alarm anti maling karena saat ada orang masuk akan terdengar langkahnya.
Comments :
Post a Comment